Metroterkini.com - Inflasi sebagai salah satu indikator tingkat kemajuan negara,harus terus dijaga pada tingkat yang rendah dan stabil
untuk dapat memberikan cukup stimulus pada sisi produksi,dunia usaha dan tidak memberikan tekanan yang besar kepada konsumen".Ucap Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto pada pembukaan acara High Level Meeting di kantor gubernur Riau. Rabu(15/12/21)
Kerjasama antar daerah menjadi agenda utama dalam pembahasan rapat rapat yang diselenggarakan oleh TPID ProvinsiRiau.Dengan adanya kerjasama tersebut,diharapkan ketersediaan stok bahan pangan dapat terjaga dilevel aman, sebagai tindakan antisipasi pada momen momen menjelang hariraya/perayaanhari besar keagamaan yang berimplikasi kepada stabilnya hargapangan diRiau.
"Untuk mewujudkan upaya pengendalian inflasi daerah diperlukan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Riau." ujarnya.
Wabup Siak Husni Merza menjelaskan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Pemerintah memprioritaskan empat aspek untuk menjaga ketersediaan bahan pangan pokok,diantaranya dari sisi stok, ketersediaan pasokan, distribusi dan yang paling penting adalah stabilitas harga.
"Upaya Pemerintah untuk menjalankan empat aspek tersebut dengan melakukan pemantauan harga,melakukan operasi pasar, memprioritaskan roda transportasi angkutan membawa angkutan kebutuhan pokok,memperbaiki infrastruktur pada titik-titik jalur distribusi barang,serta melakukan pengendalian dan pengawasan penggunaan bahan bakar demi menjaga kelancaran dan keamanan penyaluran bahan-bahan kebutuhan pokok. Stabilitas harga harus mampu menghadirkan bahan pangan pokok yang terjangkau dan dapat meningkatkan daya beli bagi masyarakat,"ucapnya.
Ia berharap, dengan apa yang dilakukan ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Siak, selain itu husni berharap fenomena akan dihapusnya minyak goreng kiloan dan pupuk sawit jadi perhatian khusus karna akan berdampak signifikan kepada masyarakat. [Ibrahim]